Mengenali inner child yang terluka melibatkan memori masa kanak-kanak. Cobalah untuk mengingat kembali kenangan masa kecilmu, terutama momen yang menyakitkan atau traumatis. Pengalaman ini bisa muncul sebagai perasaan cemas, kesepian, atau perasaan yang tidak diinginkan saat kamu mengenangnya. Dengan mengenali dan menerima pengalaman-pengalaman ini, dapat membantu kamu mengidentifikasi luka pada inner child.
3. Sering mengalami kecemasan atau meragukan diri sendiri
Dilansir dari Verywell Mind, sering mengalami kecemasan atau meragukan diri sendiri tanpa alasan yang jelas adalah salah satu tanda bahwa inner child mungkin mengalami luka emosional dari masa lalu. Inner child adalah bagian dari diri kita yang menyimpan ingatan dan pengalaman dari masa kanak-kanak. Ketika inner child mengalami luka atau trauma, perasaan takut, tidak berharga, atau tidak aman dapat terkunci dalam diri kita sebagai orang dewasa.
Ketika inner child terluka, reaksi kecemasan dan keraguan diri bisa menjadi sangat kuat. Kita mungkin merasa cemas dalam situasi yang seharusnya tidak menimbulkan kecemasan, atau meragukan kemampuan dan nilai diri sendiri tanpa alasan yang jelas. Hal ini bisa terjadi karena peristiwa traumatis atau pengalaman negatif di masa kecil yang belum sepenuhnya diproses dan disembuhkan.
Quoted From Many Source