Sebelumnya, apabila kebutuhan cairan tak tercukupi tubuh saat cuaca panas, dehidrasi bisa saja dialami seseorang. Oleh karena itu, Anda mungkin sering disarankan untuk minum air putih yang banyak agar terhindar dari dehidrasi.
Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk, sehingga mengganggu proses metabolisme dan fungsi normal tubuh.
Kurangnya asupan cairan yang cukup selama melakukan aktivitas di luar ruangan yang berat dapat menyebabkan dehidrasi.
Rasa haus tidak selalu merupakan indikator awal yang dapat diandalkan untuk mengetahui kebutuhan tubuh terhadap air.
Banyak orang tidak merasa haus sampai mereka sudah mengalami dehidrasi, sehingga menggarisbawahi pentingnya meningkatkan asupan air selama cuaca panas.
Sebagaimana informasi ,Division of Research Safety University of Illinois Urbana-Champaign yang diperbarui 16 Mei 2023, ada beberapa upaya untuk mencegah dehidrasi.
Tingkatkan asupan cairan selama:
A. Aktivitas berat.
Mulailah menghidrasi setidaknya sehari sebelum melakukan aktivitas berat. Selama beraktivitas, tambahkan cairan secara berkala dan lanjutkan minum air atau cairan lain setelahnya.
- Minumlah 1 cangkir air putih setiap 15 – 20 menit
- Jangan minum lebih dari 1,4 liter per jam. Terlalu banyak air atau cairan dapat menyebabkan kadar natrium yang rendah dalam darah sehingga mengakibatkan hiponatremia, yakni suatu keadaan darurat medis.
B. Kondisi panas dan lembap meningkatkan risiko dehidrasi dan penyakit akibat cuaca panas.
Udara yang lembab menyebabkan keringat menguap lebih lambat sehingga tubuh tidak dapat mendinginkan dirinya sendiri, yang menyebabkan peningkatan suhu tubuh.
Asupan cairan yang lebih banyak diperlukan selama bekerja saat cuaca panas untuk menggantikan hilangnya cairan akibat keringat.
C. Selama cuaca dingin, minumlah air putih ekstra untuk mengatasi hilangnya kelembaban akibat udara kering, terutama di tempat yang lebih tinggi.
Quoted From Many Source